Sabtu, 02 April 2011

Penyakit Komputer

Sebagian besar dari Anda para pengguna komputer PC/Laptop dengan Windows OS pasti pernah mengalami beberapa masalah dengan komputer akibat perbuatan virus, worm, trojan, malware, wabbit, keylogger, browser hijacker, spyware, backdoor, exploit dan rootkit, dan dialer. Waw…. banyak sekali ya penyakit yang dapat menghinggapi Komputer kita, terlebih lagi kalo kita menggunakan System Operasi Windows, akan lebih mudah untuk menjangkiti komputer kita. Mungkin dari  Anda yang sudah familiar dengan nama-nama penyakit komputer tersebut dan ada juga beberapa yang mungkin kedengarannya asing. Dan menurut Saya pasti yang sudah tidak asing lagi adalah virus. Dan banyak juga yang mengasumsikan bahwa semua jenis penyakit tersebut adalah virus, ini adalah pernyataan yang kurang tepat menurut saya. Baiklah, kita akan mengenali satu persatu dari semua penyakit komputer yang sudah saya sebutkan tadi, suaya kita tau apa itu dan bagaimana cara mencegahnya.
Langsung kita mulai kenalan dengan penyakit-penyakit komputer ini:
  1. Virus
Virus nama salah satu penyakit komputer yang paling populer dan inilah istilah yang sering dipakai untuk seluruh jenis perangkat lunak yang mengganggu komputer. Virus bisa bersarang di banyak tipe file, tapi virus lebih sering menyerang dile yang berekstensi .exe, .com, dan .vbs. Boot sector juga sering jadi sasaran virus untuk bersarang dan beberapa file dokumen umumnya dokumen yang dibuat dari MS. Word.
Seringkali kita tidak menyadari virus telah bersarang dikomputer kita, namun lama kelamaan baru menyadari ketika komputer sudah terasa lambat atau beberapa dari file dokumen penting kita tiba-tiba hilang atau tidak dapat dibuka. Itu salah satu dari tanda bahwa komputer kita sudah terifeksi virus. Ada juga virus yang akibat penyerangannya membuat komputer malah gak bisa dipakai untuk bekerja, banyak orang menyelesaikannya dengan menginstall ulang seuruh system.
Modus penyerangan yang lain adalah dengan membuat folder-folder disetiap folder yang pernah kita buka. Ada juga membuat file yang menggunakan ikon folder padahal itu adalah file program virus itu, yang mengelabui pengguna sehingga mengira bahwa itu adalah folder dan pengguna tidak segan-segan untuk membukanya.
Apa yang harus kita lakukan sebelum virus menginfeksi komputer kita…?
Kalo yang ini pasti semua sudah tau, yaitu dengan memasang anti virus dan harus selalu di Update paling tidak 3 hari sekali. Karena perkembangan virus pun kini semakin cepat juga. setelah komputer dipasangi anti virus terbaru apakah sudah 100% aman…? tentu tidak jika kalian menggunaka anti virus versi free, karena versi free hanya dipersenjatai dengan beberapa fasilitas saja, artinya fasilitas yang dipaketkan bersama anti virus free adalah terbatas walaupun itu anti virus merek terkenal. Maka jangan pelit untuk menyisihkan sedikit uang untuk memebeli anti virus yang bagus yang menjamin keamanan komputer Anda. Belilah dari pembuatnya langsung karena itu menjamin mutu dan keaslian anti virus tersebut. Sekarang ini banyak sekali program backdoor (crack) untuk memaksa memfalidkan program yang shareware/trial menjadi full version. Program backdoor (crack) ini sebenarnya membawa penyakit juga bagi komputer Anda. Ok kita bahas backdoor (crack) lebih lengkap setelah ini.
Berhati-hati dengan data masuk dari Flasdisk, CD/DVD, atau media yang lain seperti jaringan dan internet. Karena ini jalan masuk bagi Virus menuju komputer Anda, kalo mememang terpaksa harus mecolokkan flasdish caranya tekan tombol shitf dan ditahan samapi indikator pada systray muncul keterangan flashdisk sudah siap digunakan. dan sebelum itu lakukan scanning pada flashdisk tadi barulah kemudian membuka flashdisk tersebut kalo dirasa sudah bersih dari segala macam penyakit. cara ini adalah untuk menonaktifkan autorun karena banyak virus memanfaatkan autorun untuk menyebarkan diri masuk kedalam komputer. Dan jika komputer terhubung dengan jaringan dan internet maka wajib mengaktifkan firewall. Firewall berfungsi sebagai benteng dengan cara memeriksa lalulintas data yang masuk dan keluar melalui jaringan, jika dirasa ada yang aneh oleh firwall maka akan diblock.
  1. Worm
Penyakit yang satu ini disebut Worm alias cacing. Worm adalah seh=buah program yang berdiri sendiri dan tidak membutuhkan sarang untuk menyebarkan diri. Tidak seperti virus yang bersarang pada suatu program atau dokumen.
Worm tidak membutuhkan bantuan manusia untuk penyebarannya, hanya melui jaringan worm dapat “bertelur” di komputer-komputer yang jaringannya “rapuh” dengan memanfaatkan kelemahan suatu system operasi.
Setelah masuk ke dalam komputer, worm dapat memodifikasi beberapa pengaturan diSystem Operasi agar tetap hidup. Minimal dia memasukkan diri dalam proses boot suatu computer, mungkin juga mematikan akses kesitus antivirus, menon-aktifkan fitur keamanan system dan tindakan lain.
  1. Wabbit
Nah ini dia…… Penyakit komputer yang terdengar asing dan mungkin beberapa dari kalian baru tau penyakit komputer ada yang bernama Wabbit. Penyakit yang satu ini perkembangbiakannya sama seperti Worm tidak memerlukan suatu program atau dokumen untuk bersarang.
Kalo worm menyebar melalui jaringan dan wabbit menggandakan diri secara terus menerus dalam sebuah komputer local dan hasil penggandaan itu akan menggerogoti System. Kinerja komputer akan melambat karena memakan sumber data yang lumayan banyak. Wabbit bisa diprogram untu memiliki efeksamping yang mirip malware. Kombinasi-kombinasi ini yang dapat berbahaya.
Nah sekarang baru tau yang seperti itu namanya wabbit, sudah pernah mengalami seperti itu dikomputer kalian….? Jelas saja ini tidak terdeteksi oleh antivirus apalagi antivirus yang free/gratis. Kalopun ada beberapa anti virus yang dapat mengenali namun kada tidak bisa melakukan apa-apa, hanya “mengurungnya” saja.
  1. KeyLogger
Suatu program yang sengaja diinstall untuk mencatat semua setakan tombol keyboard. Catatan itu disimpan dalam suatu file yang kemudian didalamnya bisa terdapat insformasi lengkap seperti infromasi penekanan tombol yang dilakukan waktu penekanan. Dengan cara ini seseorang bisa mengetahi username, password dan berbagai informasi lain yang dimasukkan dengan cara pengetikan.
Pada tingkat yang lebih canggih, Keylogger mengirimkan log yang biasanya berupa file teks ke seseorang dan tentu saja tanpa sepengeahuan si koraban. Pada tingkat ini pula keylogger bisa mengaktifkan diri ketika pengguna melakukan tindakan tertentu.
Misalnya ketika pengguna komputer membuka situ e-banking, keylogger aktif dan mencatat tombol-tombol keyboard yang ditekan, semua tombol yang ditekan disitus itu dicatat oleh keylogger dengan harapan dapat mencatat PIN, username, dan password.
Biasanya program ini diinstall diwarnet-warnet (tidak menuduh tapi kita mesti hati-hati) karena secanggih apapun enkripsi yang diterapkan oleh suatu website, password tetap dapat diambil karena password itu diambil sebelum dienkripsi.
  1. Browser Hijacker
Browser Hijacker mengarahkan browser yang seharusnya menampilkan situs yang sesuai dengan yang diketik di address bar ke situs lain. Contoh lain yang bisa dilakukan adalah menambahkan bookmark, mengganti home page, serta mengubah pengaturan browser.
  1. Trojan
trojan ada juga yang menyebutnya Troya. Adalah malware yang seolah-olah program yang berguna, menghibur, menyelamatkan, padahal sebenarnya merusak. Trojan dapat “ditunggangi” oleh malware lain seperti virus, worm, atau spyware. yang dapat menyebarkan atau mengaktifkan mereka.
  1. Spyware
Spyware adalah perangkat lunak komputer yang mengumpulkan dan mengirim informasitentang pengguna komputer tanpa diketahui oleh si pengguna. Informasi yang dikirimkan seperti pola berkomputer terutama berinternet sampai nomor kartu kredit dan PIN, password dan juga username suatu akun.
Yang pasti kalo suatu komputer sudah terinfeksi Spyware maka segala kegiatan berkomputer akan selalu dimata-matai, terutama dalam hal berinternet, informasi penting mengenai PIN, username, password, obrolan ruang chatting.
Selain itu Spyware juga memanfaatkan untuk menampilkan iklan yang biasanya berupa jendela pop-up, ini berkaitan dengan informasi yang dikirim berupa pola berinternet tadi. Bila ppengguna komputer berinternet sering melakukan pencarian tentang lowongan kerja maka iklan yang sering muncul berupa lowongan kerja. Istilahnya AdWare.
Penyebaran Spyware mirip dengan Trojan. Contohnya adalah flashget. Ketika flashget yang dipakai belum diregister, flashget bertindak sebagai spyware. coba saja hubungkan diri ke internet dan jalankan flashget biarkan komputer beberapa saat maka akan muncul jendela Internet Explorer yang menampilkan iklan suatu situs.
  1. Backdoor
Berdasarkan cara kerja dan pelaku penyebarannya Backdoor terbagi menjadi 2 yaitu grup pertama mirip troya, mereka secara manual dimasukkan kedalam suatu file program erangkat lunak untuk diinstall. Kita sering mendapatkannya dan dengan sadar menginstall program itu. Mau tau dimana tempatnya….?
Sangat banyak program yang beredar diinternet, Umumnya software-software bajakan, software yang dilengkapi dengan sebuah file crack. Pasti kalian sudah tau kegunaan crack ini, ya…. untuk “melegalkan” sebuah program yang seharusnya dibeli kesitus resmi, namun dengan file crack ini dapat mengaktifkan suatu software dengan cara curang.
Backdoor grup kedua yaitu dijalankan sebagai bagian dari proses boot disebut dengan Ratware. Ratware dapat mengubah komputer menjadi “Zombie” yang mengirim spam. Backdoor lain mampu mengacaukan lalulintas jaringan, melakukan brute force untuk mengcrack password dan enkripsi dan mendistribusikan serangan distributed denial of sevice.
  1. Dialer
andaikata komputer yang digunakan tiba-tiba berusaha menghubungkan diri ke internet padahal kalian tidak sedang membuka program yang membutuhkan koneksi ke internet, maka selayaknya curiga, Jangan-jangan komputer telah terjangkit oleh malware yang dikenal dengan Dialer. Dialer menghubungkan komputer ke internet guna mengirimkan informasi yang didapat oleh keylogger, spyware, atau malware lain ke seseorang yang memang bertujuan demikian.
  1. Rootkit
Rootkit dimasukkan oleh penyerang kekomputer supaya komputer dapat diambil alih. Rootkit berguna untuk menghaus jejak dan menyembunyikan malware itu sendiri. Rootkit juga bisa mengandung backdoor agar kemudian hari sipenyerang dapat mengambil alih kembali komputer yang diserang. Rootkit sulit dideteksi karena rootkit ditanam pada system operasi init (kernel).
Cara terbaik yang bisa diandalkan untuk mendeteksi adanya rootkit di komputer adalah dengan memboot komputer menggunakan CD (LiveCD) atau Flashdisk. Rootkit yang tidak berjalan tidak dapat bersembunyi dan kebanyakan antivirus dapat mengidentifikasi/mengenalinya.
Rootkit sangat cerdik. Dia bisa menganalisis proses-proses yang sedang berjalan dan jika mencurigai suatu proses yang berjalan adalah anti virus maka ia dapat menyembunyika diri dan ketika proses itu berhenti rootkit aktif kembali. Ada beberapa program yang dapat digunakan untuk mendeteksi rootkit Rootkit detector kit, chkrootkit, dan Rkhunter adalah contoh yang bisa digunakan dan masih banyak lagi.
Ada satu lagi yaitu Malware. Malware adalah Program komputer yang diciptakan dengan maksud dan tujuan tertentu dari penciptanya untuk mencari kelemahan dari software. Umumnya Malware diciptakan utntuk membobol atau merusak suatu software atau Operating System.

Sudah kenalan kan sama penyakit-penyakit komputer tersebut.
Hehehehe


Tidak ada komentar:

Posting Komentar