Kamis, 17 Februari 2011

Mematikan Komputer Jarak Jauh

Project yang kita buat adalah untuk mematikan komputer dari jarak jauh melalui remote ssh dan telnet semua ini dilakukan didalam jaringan yang terkoneksi. Laporan ini tidak mengungkap secara detail tentang dasar-dasar jaringan karena sudah pernah dibuat dan sudah banyak yang membuatnya diharapkan para pembaca sudah menguasai teknik-teknik jaringan sederhana.
Konsep untuk mematikan komputer ini sangatlah sederhana hal-hal yang diperlukan hanyalah dua buah komputer yang terkoneksi melalui jaringan LAN maupun internet dan mempunya IP addressnya masing-masing. Selanjutnya masing-masing komputer diberikan service telnet ataupun ssh sebagai server yang aktif.
Setelah terkoneksi untuk mematikan komputer pun tidak sulit karena hanya dibutuhkan beberapa baris command yang mudah. Oleh karena itu marilah kita lihat lebih jauh lagi bagaimana cara untuk mematikan komputer melalui service ssh maupun telnet.
A. System Requirements
1.      Operating System yang mendukung networking. Dalam project ini kami menggunakan Windows XP.
2.      2 network interface card.
3.      Kabel LAN dengan jack RJ-45.
4.      Menggunakan Peer to Peer connection.
B. Langkah-langkah mengaktifkan telnet server:
Pada dasarnya setiap windows XP sudah terdapat services telnet namun services ini tidak diaktifkan.
1.      Buka Control Panel, pilih Administration Tools, pilih Services.
2.      Cari telnet services buka dengan klik dua kali.
3.      Aktifkan telnet service pada modus automatic sehingga saat komputer direstart service   ini pun tetap aktif.
4.      Karena kita tidak ingin melakukan restart lakukan pengaktifan telnet service dengan mengetik start.
C. Langkah-langkah mengaktifkan ssh server:
Linux yang kita gunakan adalah versi debian ubuntu pada linux versi ini ssh-server tidak terdapat dalam sistem, oleh karena itu dibutuhkan penginstallan aplikasi ini.
1.      Pastikan komputer terkoneksi dengan internet.
2.      sudo apt-get update (untuk mengupdate repisotory)
3.      sudo apt-get install openssh-server.
D. Langkah-langkah mempersiapkan telnet client.
1.      Untuk windows cukup mengaktifkan command prompt di dalam windows.
2.      Untuk linux cukup mengaktikan terminal melalui start menu program.
E. Langkah-langkah mempersiapkan ssh client.
1.      Untuk linux buka terminal melalui start menu program.
2.      Untuk windows dapat menggunakan program tambahan semisal putty.
F. Mekanisme kerja:
Konsep yang perlu diperhatikan adalah:
1.      SSH terdiri dari dua jenis yaitu ssh-server dan ssh-client.
2.      Telnet terdiri dari dua jenis yaitu telnet-server dan telnet-client.
3.      Ssh-server hanya dapat berjalan di pc berbasis linux.
4.      Telnet-server hanya dapat berjalan di pc berbasis windows.
5.      Basic command dari ssh mirip dengan basic comand di terminal linux.
6.      Basic command dari telnet mirip dengan basic command di command prompt windows.
7.      Ssh-client dapat berjalan di linux cukup dengan menggunakan terminal dari linux itu sendiri.
8.      Ssh-client dapat berjalan di windows dengan menggunakan program tambahan putty.
9.      Telnet-client dapat berjalan di linux cukup dengan menggunakan terminal dari linux itu sendiri.
10.  Telnet-client dapat berjalan di windows dengan menggunakan command prompt dari windows itu sendiri.
G. Mematikan komputer melalui service ssh.
Pada konsepnya adalah sebagai berikut
Komputer 1 > Komputer 2
Ssh-client Ssh-server
Komputer 1 akan mencoba untuk mematikan komputer 2 oleh karena itu berikut beberapa prinsip:

1.      Ssh-client dapat berupa windows ataupun linux.
2.      Ssh-server hanya dapat dijalankan di linux.
Step melalui terminal linux:
1.      Buka terminal linux.
2.      Ketikan ssh user_name@ip_address
3.      Masukkan password
4.      Ketikkan sudo shutdown –h now

Penjelasan:
1.      user_name adalah user name yang dipakai di komputer linux yang akan dimatikan
2.      ip_address adalah alamat ip yang dipakai di komputer linux yang akan dimatikan.
3.      sudo menyatakan diri kita sebagai root atau administrator yang berhak.
4.      –h menyatakan untuk mematikan keseluruhan sitem.
5.      now menyatakan untuk mematikan pada saat command itu diexecute.
H. Mematikan komputer melalui service telnet.
Pada konsepnya adalah sebagai berikut.
Komputer 1 > Komputer 2
Telnet-client Telnet-server.
Komputer 1 akan mencoba untuk mematikan komputer oleh karena itu berikut beberapa prinsip:
1.      Telnet-client dapat berupa windows ataupun linux.
2.      Telnet-server hanya dapat dijalankan di windows.
3.      Step melalui command prompt windows.
4.      Buka terminal windows.
5.      Ketikan telnet ip_address;
6.      Masukkan password.
7.      Ketikkan shutdown –s

Penjelasan:
1.      user_name adalah user name yang di pakai di komputer 2 atau komputer windows yang akan dimatikan.
2.      Ip_address adalah alamat ip komputer yang akan dimatikan.
3.      –s menyatakan untuk mematikan komputer sekarang juga.

Kesimpulan
1.      Mematikan komputer melalui jarak jauh bukanlah hal yang sulit. Komputer yang akan dimatikan dalam konsep ini haruslah berbasiskan ipaddress karena telnet dan ssh hanya akan bekerja melalui ipaddress yang harus di set dimasing-masing komputer.
2.      telnet melalui ssh melalui port masing-masing 23 dan 22.
3.      Firewall dapat mematikan setiap destinasi port 23 dan 22 sehingga disarankan agar anda mematikan semua firewall yang aktif.
4.      Setiap komputer yang terkoneksikan kedalam jaringan internet dapat dimatikan melalui jarak jauh dengan mengarahkan ssh dan telnet ke ip address yang di konfigurasikan dalam hal ini ip address tersebut haruslah merupakan ip address public bukan ip address internal.
5.      Koneksi melalui internet dapat membahayakan jaringan anda maka disarankan jangan melalukan remote melalui jarak jauh apalagi melakukannya dengan telnet usahakanlah melakukannya jarang mungkin dan bukan di komputer public. Jika anda akan sering melakukannya anda dapat menggunakan jaringan yang bersifat private seperti VPN.
6.      Tidak semua komputer yang memiliki ip_address public dapat dikoneksikan melalui telnet dan ssh karena banyaknya router yang bersifat secure dengan tidak memperbolehkan koneksi dengan port tertentu.

Senin, 14 Februari 2011

Merakit PC

Metode Perakitan


1. Pengenalan teknologi komputer dengan pendekatan hardware (hardware approach) yang menjelaskan bagian dari komputer secara keselueuhan baik secara sistem maupun secara detil pembagian dengan pendekatan hardware untuk mempermudah pengenalan komputer secara komprehensif dan aplikatif.

2. Merakit komputer, menjelaskan bagaimana merakit komputer dengan tuntunan praktis disertai dengan gambar dan penjelasan.

3. Troubleshooting dan perawatan, menjelaskan deteksi kesalahan dalam merakit komputer dan pemecahannya.

II.1. Instalasi Perangkat Keras

Persiapan:

Langkah persiapan merakit perangkat keras antara lain:

1. Persiapan tools set yang dibutuhkan seperti obeng (+) dan (-), tang dan pinset.

2. Untuk pengukuran parameter kelistrikan menggunkana multimeter analog atau digital.

3. Pastikan komputer dalam keadaan mati (power off).

4. Jauhkan segala magnet dari harddisk.

5. Jauhkan air dan cairan dari komputer dan komponennya.

6. Sangat disarankan menginstall dengan disertai manual dari motherboard.

Menginstall Processor Dengan Type Soket Yang Berbeda:

1. Lokasikan soket Zif dan buka dengan menarik tangkai soket keatas

2. Masukkan CPU kedalam soket dengan menjaga keadaan tangkai soket ketika memasukkan CPU

3. Ketika memasukkan CPU harus memperhatikan orientasi yang benar pada petunjuk khusus pada processor dan soket

4. Dorong kebawah CPU dan kembalikan tangkai soket keposisi semula

5. Letakkan Heatsink diatas CPU dan pasang pengikatnya dengan benar

6. Rangkaian kabel fan (kipas) dengan supply.

Menginstall Memori:

Jumlah Slot dari memori tergantung dari slot yang tersedia pada Motherboard. Cara pemasangan DIMM (SDRAM):

1. Buka kancing soket

2. Periksa figure cetakan RAM

3. Masukkan modul SDRAM ke DIMM slot

4. Kunci/tekan kembalil kancing.

Menginstall Accelerated Graphics (AGP) Card:

1. Cari lokasi AGP slot

2. Buka kancing soket 2. Pasang AGP port dengan hati-hati, tekan tegak lurus dengan bidang motherboard

3. Pemasangan peralatan lainnya pada slot PCI atau ISA seperti VGA card, Sound card dll caranya sama dengan pemasangan AGP card. Perbedaan hanya jenis slot yang akan dipasang.

Menginstall Harddisk:

1. Cari port IDE pada motherboard

2. Pasang ujung kabel pada IDE connector, perhatikan warna merah pada kabel selalu terpasang pada bagian yang diberi tanda khusus pada IDE connector

3. Pasang ujung lainnya pada Harddisk

4. Pasang kabel supply Harddisk (perhatikan bentuk pasangan soket power supply).



Menginstall Disk Drive
:

1. Cari port FDD pada motherboard

2. Pasang ujung kabel pada FDD connector, perhatikan warna merah pada kabel selalu terpasang pada bagian yang diberi tanda khusus pada FDD connector

3. Pasang ujung lainnya pada Disk Drive

4. Pasang kabel supply Disk Drive (perhatikan bentuk pasangan soket power supply).

Menginstall Connector untuk Panel pada Casing:

1. Pasang dengan teliti dan connector untuk panel dengan casing

2. Posisi pin/kaki connector tergantung motherboard (lihat pada manual MB atau perhatikan data yang tertulis disekitar Motherboard).

Menginstall Power Supply untuk MotherBoard:

Pasangkan kabel power supply yang berwarna warni dari casing ke connector power supply yang tersedia pada motherboard, dengan cara menekan connector.

Mengaktifkan Komputer:

Setelah semua instalasi perangkat keras dan juga sistem pendinginan selesai, dilanjutkan dengan pengujian pengaktifan power supply, jika terjadi permasalahan maka harus dilakukan cek dan identifikasi ulang. Sebelum mengaktifkan komputer pasang terlebih dahulu supply untuk casing (220V) demikian juga untuk monitor.

Setting Basis Input-Output System (BIOS):

Mensetting hal-hal lyang diperlukan untuk mengoptimalkan peralatan yang terpasang pada MotherBoard. Software BIOS tergantung pada pabrik pembuat MotherBoard.

II.2. Instalasi Perangkat Lunak

Partisi Harddisk:

Harddisk adalah media penyimpanan data utama pada sebuah PC. Sebelum kita mulai menginstall program atau aplikasi kedalam harddisk, hal pertama yang harus kita lakukan adalah mempartisi harddisk tersebut. Partisi harddisk dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, baik dengan disk manger yang disediakan oleh produsen harddisk tersebut, menggunakan software Partition Magic (www. powerquest.com), atau dengan menggunakan program FDISK dari Microsoft. Sebelum menginstall sistem operasi, langkah pertama yang harus kita lakukan adalah membuat partisi primer (primary partition) pada harddisk master dikomputer. Partisi primer tersebut lalu kita format dan dipasangi suatu sistem operasi (Windows misalnya). FDISK adalah sebuah program berbasis MS-DOS yang digunakan untuk mempersiapkan partisi harddisk. Pada FDISK kita bisa memilih apakah akan membuat, mengubah, mengapus, atau menampilkan partisi pada harddisk, kemudian setiap ruang partisi pada harddisk (primary partition, extended partition, or logical drive) lalu diberikan nama drive-nya misalnya C:, D:, E:, ... dan seterusnya.

Sebagian besar penyebab dari kerusakan komputer adalah penggunaan yang salah atau minimnya kemampuan dalam pengoperasian. Penyebab yang lainnya antara lain instalasi listrik yang tidak sebanding dengan konsumsi daya, jaringan yang buruk, atau sistem grounding yang buruk. Kemampuan dasar yang harus dikuasai adalah pengoperasian DOS. Selanjutnya adalah kemampuan analisa kerusakan dan pemrograman serta instalasi aplikasi.

Formatting Harddisk dan Mengkopi Master OS

Formatting digunakan untuk mengkondisikan suatu harddisk agar menjadi sebuah media file sistem. Terdapat beberapa tipe partisi, antara lain Fat, Fat16, Fat32, dan NTFS. Pemilihan tipe partisi ini tergantung OS dan aplikasi yang digunakan.

Instalasi Driver Mainboard dan Periperal

Setiap membeli perangkat dan periperal komputer selalu diberikan CD Driver, yaitu software yang difungsikan agar periperal tersebut dikenali oleh sistem operasi sehingga dapat bekerja secara maksimal. Langkah instalasi ini mutlak dilakukan untuk performa CPU secara keseluruhan.
Instalasi Program Aplikasi

Ada beberapa strategi untuk instalasi program aplikasi (Multimedia, Aplikasi Office, Utility, Antivirus, Games, Grafis dan sebagainya). Seperti backup sistem sesaat setelah instalasi secara keseluruhan berakhir, jadi ketika terjadi permasalahan terhadap sistem dan aplikasi bisa dilakukan proses impor backup data tadi.
Troubleshooting Komputer

Kesalahan atau ketidakberhasilan dalam merakit komputer umumnya disebabkan antara:

1. Pemasangan Memori yang tidak benar, motherboard yang baik akan memberi sinyal suara peringatan bahwa pemasangan memori tidak benar. Check dan pasang dengan benar.

2. Pemasangan Card AGP atau VGA yang kurang kencang atau pas, motherboard yang baik akan memberikan sinyal suara peringatan. Check dan pasang dengan benar.

3. Pemasangan kabel data untuk harddisk yang tidak pas atau terbalik. Atau pengaturan posisi master atau Slave pada harddisk yang tidak tepat. Betulkan serta check pada jumper harddisk untuk posisi Master/Slave dan check dengan autodetect Harddisk pada BIOS.

4. Pemasangan kabel data disk drive yang tidak pas atau terbalik. Betulkan.

5. Pemasangan panel connector yang tidak tepat sehingga lampu indicator untuk harddisk dan power on tidak aktif. Betulkan.

Tips dan Trik

Trik-trik komputer adalah suatu metode untuk mempercepat proses kerja CPU secara umum atau pada kejadian-kejadian tertentu. Menurut pengalaman penulis, trik ini bisa secara software maupun hardware. Berikut beberapa trik yang sering dilakukan oleh praktisi-praktisi komputer:

· Pemercepat proses booting start windows.

Start-Regedit-HKEY_CURRENT_USER-Control Panel-Desktop kemudian buka menu Edit klik New String Value kemudian ketikkan MenuShowDelay dan klik kanan modify selanjutnya isikan nilai 0.

· Pemercepat proses booting start windows.

Start-Run-ketikkan msconfig selanjutnya pilih startup, centang hanya pada Scan Registry dan System Tray dan program yang perlu dieksekusi pertama kali, yang lainnya hilangkan centang.

· Trik instalasi program

Setiap menginstall pilihlah mode costumize, karena dengan mode ini akan didapatkan mode terbaik dari proses instalasi.

· Trik sistem operasi

Jika menggunakan sistem operasi Win2000, NT install selalu service pack-nya.

· Trik jaringan

Untuk mempercepat proses instalasi jaringan gunakan program kloning dengan catatan seluruh perangkat adalah identik.

· Trik Visual

Gunakan kartu VGA yang sesuai dengan kebutuhan grafis dan memiliki memori besar.

· Trik over clock

Dengan mengubah faktor pengalian baik frekuensi maupun tegangan catu daya, trik ini harus dengan bimbingan instruktur, atau bisa tanpa instruktur jika Anda berani mengambil resikonya.

· Trik pengkloningan

Sistem komputer terpusat, artinya hanya membutuhkan satu komputer dengan processor yang tinggi, sementara komputer yang lainnya hanya membutuhkan RAM dan kartu grafis yang sesuai dengan kebutuhannya.

· Menghilangkan logo Windows 98 saat booting

Buka Windows Explorer kemudian pilih View*Folder Option dan pilih Show All Files untuk menampilkan semua file yang tersembunyi, cari MsDos.sys klik kanan kemudian hilangkan atribut Read Only sesudah itu buka dengan Notepad dan tambahkan baris kata logo=0 pada:

[Option]

[Option]

BootMulti=1

BootGUI=1

DoubleBuffer=1

AutoScan=1

WinVer=4.10.1998

Logo=0

· Tips Hardware

Gunakan sistem pendinginan, stabiliser atau UPS. Karena musuh utama komputer adalah panas dan tegangan dan daya listrik yang tidak stabil. Penyebab kerusakan lainnya berada pada nomer dibawahnya.